Senin, 10 Juni 2013

α-Lipoic Acid and Cardiovascular Disease1 Stephanie D. Wollin and Peter J. H. Jones2

Asam α-lipoic (ALA) telah diidentifikasi sebagai antioksidan kuat yang ditemukan secara alami dalam makanan kita, tetapi tampaknya telah meningkatkan kapasitas fungsional ketika diberikan sebagai suplemen dalam bentuk alami atau sintetis isolat. ALA dan mengurangi mitranya aktif, asam dihydrolipoic (DHLA), telah ditunjukkan untuk memerangi stres oksidatif dengan pendinginan berbagai spesies oksigen reaktif (ROS). Karena molekul ini dapat larut dalam porsi baik berair dan lipid dari sel, fungsi biologis yang tidak terbatas hanya pada satu lingkungan. Selain ROS scavenging, ALA telah terbukti terlibat dalam daur ulang antioksidan lain dalam tubuh termasuk vitamin C dan E dan glutation. Tidak hanya memiliki kualitas antioksidan molekul ini telah dipelajari, tetapi ada juga beberapa laporan yang berkaitan dengan karakteristik darah lipid modulasi, perlindungan terhadap oksidasi LDL dan modulasi hipertensi. Oleh karena itu, ALA merupakan agen pelindung mungkin terhadap faktor risiko penyakit kardiovaskular (CVD). Tujuan dari kajian ini adalah untuk memeriksa literatur yang berkaitan dengan ALA dalam kaitannya dengan CVD dan menjelaskan tindakan yang paling kuat dan menggunakan potensi antioksidan alami ini. Meskipun banyak penelitian tentang ALA, banyak pertanyaan yang menyangkut penggunaan ALA sebagai suplemen. Tidak ada konsensus mengenai dosis, frekuensi dosis, bentuk administrasi, dan / atau bentuk yang diinginkan dari ALA. Namun, secara kolektif literatur meningkatkan pemahaman kita tentang penggunaan potensial untuk suplementasi dengan ALA dan mengidentifikasi area kunci untuk penelitian masa depan.(Dilla Wahyuni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar